Kamis, 05 Maret 2015

Mewarnai Object Menggunakan Material di Blender

Mewarnai Object Menggunakan Material di Blender

Mewarnai Object Menggunakan Material di Blender


Publish: 01 Okt 2014 | Author & Copyright: Johan | Status: Blender Dasar
Setelah pada tutorial sebelumnya saya telah menjelaskan Material pada Blender, maka pada tutorial kali ini kita akan mempelajari bagaimana mewarnai object yang telah kita buat dengan memanfaatkan fungsi Material. Serta bagaimana cara pemberian warna pada sisi bangun sehingga nantinya pada suatu object terdapat beberapa warna.

Tutorial Pewarnaan Meterial pada Object

1. Buka aplikasi blender, disini saya menggunakan Blender terbaru versi 2.71 namun tenang saja karena tutorial ini bisa diterapkan di versi blender berapapun.
2. Pertama Anda harus paham apa itu material, Silahkan klik tutorial sebelumnya yaitu Memahami material pada Blender
ok, buat warna Material biru. Namai sesuai warna agar mudah diaplikasikan nantinya.
Caranya : Masuk ke Tab Material > Namai Material > Pilih Warna Material
warna material biru
Ok sekarang tekan Tombol [+] "Add Slot Material" lalu klik New
add new slot material
Buatlah material warna baru. Misal : Kuning
kuning
Buat lagi Material lain misal merah. Jadi kita punya 3 Material Warna (Biru - Kuning - Merah). Anda bisa menambahkan lagi jika perlu, namun sebagai contoh kita hanya perlu 3 saja pada tutorial Mewarnai object kali ini.
biru kuning merah
3. Masuk ke Edit Mode dengan menekan tombol [ TAB ], cara ini telah saya jelaskan secara detail di Tutorial Transformasi Object pada Blender
Kemudian klik FACE, Seleksi / Klik Sisi Object yang akan di warnai, Pilih Warna Material (Misal : Kuning), Setelah itu klik Assign untuk mengaktifkan warna material..
seleksi assign
[+] Klik image to zoom
4. Lakukan pada sisi - sisi yang lain, Hasilnya kira - kira sebagai berikut :
Mewarnai Object di Blender
Demikian cara mewarnai object di blender, terima kasih dan semoga bermanfaat.

Memahami Material Pada Blender





Memahami Material Pada Blender

 
ilmu grafis » BLENDER DASAR

Memahami Material Pada Blender

Publish: 29 Sept 2014 | Author & Copyright: Johan | Status: Blender Dasar
Pada tutorial blender kali ini kita akan memahami Material. Fungsi dari Material memberikan corak berupa warna pada suatu object.
Sebagai contoh kita coba buat object baru pada Blender : Klik Add > Metaball > Ball
add material
Gambar add material

Masuk ke Menu Properties Material

Klik icon Material lalu Klik New untuk masuk ke pengaturan parameter material
add material

Manu dan Parameter Material

Berikut ini penjelasan dari beberapa Parameter dari Material
parameter material 1. Daftar material
Menampilkan daftar material yang terdapat dalam suatu objek
2. Nama material
Berfungsi untuk rename (mengubah) nama dari material
3. Type Material
Berfungsi untuk menentukan jenis material Surface, Wire, Volume, Halo
4. Preview
Berfungsi untuk melihat tampilan material
5. Diffuse
Berfungsi untuk menentukan warna objek
6. Specular
Berfungsi sebagai mengatur pantulan cahaya pada objek
7. Shading
Berfungsi untuk mengatur interaksi material dengan cahaya.
Contoh pewarnaan Object dengan diffuse :
pewarnaan object 3 d
Seperti itulah pewarnaan atau pemberian material di blender. Terima kasih, semoga bermanfaat

Illustrasi Daun Gaya Mesh Tool

Illustrasi Daun Gaya Mesh Tool

Illustrasi Daun Gaya Mesh Tool
Publish: 05 Agustus 2010 | Author & Copyright: Damar Sasongko Ae | Status: FREE tutorial

Pada tutorial yang sebelumnya kita telah belajar cara penggunaan mesh tool nah sekarang saatnya kita belajar mengaplikasikan tehnik mesh tool dalam membuat suatu gambar Daun di Adobe Illustrator sehingga daun tampak alami dan warnanya menarik.

Langkah - Langkahnya:

1. Kita harus membuat object dengan menggunakan Pen Tool , lalu warnai
image ilmugrafis

2. Buat garis - garis mesh (jika anda telah mempelajari tutorial mesh tool di tutorial sebelumnya maka pengaplikasiannya sama saja)
image ilmugrafis

3. Seleksi pada seluruh pinggir titik - titik mesh dengan menggunakan Direct Selection Tools (A) , tekan shift untuk menyeleksi
image ilmugrafis
Setelah terseleksi semua titik - titik yang di pinggir kemudian pilih warna dengan pallete color untuk menghasilkan efek gradasi mesh
image ilmugrafis

4. Buatlah tulang daun dengan Pen Tool
image ilmugrafis

5. Berikutnya membuat urat daun
image ilmugrafis

6. Perbanyak Copy paste urat daun yang telah dibuat hingga seperti ini
image ilmugrafis

7. Kemudian bikin gambar tangkai dengan Pen Tool , untuk warna bikin gradient / Gradasi
image ilmugrafis

gambar bidang dengan menggunakan Pen Tool , untuk warna pilih warna agak tua dari warna dasar daun (blending : multiply dan opacity: 16%)
image ilmugrafis

Letakkan di tengah daun
image ilmugrafis
untuk menambah kesan gradasi maka tambahkan bidang lagi sebagai berikut
Pilih warna putih (blending Softlight dan atur opacitynya 17%)
image ilmugrafis

dan Jadilah setangkai bunga... eh Setangkai daun... ^_^
image ilmugrafis

Kurang lebih seperti ini :
ilustrasi daun
Illustrasi Daun di Adobe Illustrator
Selamat belajar Tutorial Illustrator di ilmuGrafis
Terima kasih, Semoga bermanfaat

Mengatur Background Website Agar Sesuai Resolusi Layar

Mengatur Background Website Agar Sesuai Resolusi Layar

Mengatur Background Website Agar Sesuai Resolusi Layar


Publish: 13 Juli 2014 | Author & Copyright: Johan | Status: Dreamweaver CSS
Background adalah hal yang dapat mempercantik desain dari website. Namun kadangkala kita kesulitan menentukan berapa resolusi background yang tepat atau pas untuk background website tersebut mengingat saat ini ukuran resolusi monitor yang sudah bermacam - macam dan ditambah lagi resolusi layar versi mobile dari smartphone dan tablet.
Sebagai seorang web designer maka kita harus bisa mengakalinya dengan CSS (Cascading Style Sheet) yaitu merupakan salah satu bahasa pemrograman web  untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga website akan lebih terstruktur dan seragam.
Bagaimana menyesuaikan Gambar Latar belakang yang berukuran 1400 x 900 pixel agar sesuai dengan berbagai jenis monitor, ok langsung saja berikut scriptnya.
Script ini letaknya di antara tag <head> ... </head>
<style type="text/css">
body{
background: url('images/background.jpg') no-repeat scroll;
background-size: 100% 100%;
min-height: 700px;
}
</style>
Penjelasan :
1. <style type="text/css"> adalah kode pembuka dari tag Style CSS

2. body{ adalah kode css ini nantinya berlaku untuk semua body website

3. background: url('images/background.jpg') adalah kode untuk memanggil background website. images/ adalah direktori dari gambar kita, sedangkan background.jpg adalah nama dari background kita.

4. no-repeat scroll; adalah kode untuk memerintahkan agar tidak mengulang / menggandakan background

5. background-size: 100% 100%; adalah untuk mengatur besarnya background, disini kita memakai 100% agar besarnya background nantinya mengikuti semua resolusi layar

6. min-height: 700px; adalah tinggi minimal dari tampilan background

7. }</style> adalah tag penutup dari Style CSS
Ok, setelah saya memberikan teorinya, mari kita praktikkan di dreamweaver
1. Buka program dreamweaver, lalu buat halaman html baru.
Caranya : File > New > Basic Page > Htlm > Ok
2. Setelah itu copykan script di atas di antara tag <head> ... </head>
Penempatan Script CSS
Gambar 1 Penempatan Script CSS
2. simpan file html tersebut ke dalam sebuah folder, berikan nama file terserah anda. Misal di Folder bernama : Websiteku.
save html
Gambar 2 Menyimpan file html
3. ok, sekarang buat folder baru (New Folder) 'images' sebagai tempat meletakkan gambar background Anda
direktori images
Gambar 3 Direktori images
4. Cari image atau gambar yang akan dijadikan background website Anda. Rename gambar / image tersebut menjadi background.jpg lalu masukkan ke dalam direktori folder 'images'
images background
Gambar 4 Images background
5. Ok. sekarang kembali ke aplikasi Dreamweaver, kita lihat pada bagian preview maka background kita akan tampil.
background css
Gambar 5.1 Background CSS
Untuk mengetesnya bisa doble klik file 'tutorial-css-background.html' untuk membuka di browser Anda.
testing background
Gambar 5.2 Testing Background
Nah sekarang anda bisa mengisi halaman website anda dengan konten apapun tanpa takut background dengan CSS tersebut tidak sesuai dengan resolusi halaman website. Karena dengan width 100% dan height 100% maka background website akan selalu mengikuti resolusi layar monitor yang ada.
Agar lebih mudah lagi dalam mempelajarinya, maka Kami telah menyiapkan Download File Latihan dan Source Code dari tutorial Background CSS ini :

Membuat Huruf Awal Menonjol (Drop Cap)

Membuat Huruf Awal Menonjol (Drop Cap)

Membuat Huruf Awal Menonjol (Drop Cap)


Publish: 11 April 2014 | Author & Copyright: Johan | Status: Indesign Tutorial

Biasanya dalam koran, newsletter, undangan atau majalah kita sering menjumpai huruf yang berukuran besar di awal paragraf. Huruf pertama dalam paragraf tersebut dibuat terkesan menonjol dan menarik perhatian pembaca. Hal ini biasanya untuk menambah sisi artistik dan bisa berfungsi sebagai hiasan. Inilah yang dinamakan Drop Cap.
Nah sekarang kalian sudah paham kan apa itu Drop Cap, sekarang bagaimana cara membuatnya? simak tips ringan dan tutorial Drop Cap berikut ini :
1. Buka aplikasi Indesign Anda, Buat lembar kerja baru.
note : disini saya menggunakan Indesign CS2 namun tips / tutorial ini bisa diterapkan di Aplikasi Indesign versi apapun.
2. Gunakan Type Tool, buat area seleksi lalu Ketik paragraf / tulisan ke dalam lembar kerja (area text)
type tool
Gambar : Type Tool pada tool bar
contoh tulisan
Gambar : Contoh Tulisan
3. Ok, sekarang kita klik bagian properties paragraph letaknya di area kanan layar, disitu ada pengaturan untuk drop cap (lihat panah merah)
drop cap properties
Dengan memasukkan Angka 3 maka teks anda akan dibuat besar dalam ukuran 3 baris. Ini contohnya :
drop cap
Gambar : Drop Cap 3 baris
Nah mudah bukan, anda bisa mencoba - coba sendiri pengaturan drop cap untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Demikian cara membuat drop cap di InDesign kali ini, Terima kasih, Semoga Bermanfaat bagi pembaca yang ingin mendesain majalah maupun koran, undangan, dll. Jika ada kritik maupun saran kepada penulis, silahkan layangkan di kontak penulis yang tercantum di bawah.

Menambahkan Efek pada Document Image

Menambahkan Efek pada Document Image

 
ilmu grafis » Adobe InDesign

Menambahkan Efek pada Document Image

Publish: 22 November 2014 | Author & Copyright: Johan | Status: InDesign
Pada tutorial Indesign kali ini kita akan belajar menambahkan efek (effect) transparecy pada document (text) maupun gambar / image yang ada pada document. Efek ini hampir mirip seperti blending option pada adobe photoshop. Bagaimana caranya, simak tutorial Effect Transparency berikut ini :
1. Buka Adobe Indesign, disini saya menggunakan Indesign CS 5 namun hal ini bisa diterapkan di tutorial Indesign berapapun
2. Untuk mempercepat proses, saya sudah membuat contoh File Latihan :
Layout halaman "Dibenci Tapi Dirindu" yang akan kita gunakan sebagai Latihan, Anda bisa dapatkan gratis
download
Download File Latihan

Setelah download maka dan bisa membukanya langsung di Adobe Indesign pada komputer anda Caranya : ( File > Open > Pilih file > Open )
3. Ini dia caranya, yaitu klik Selection Tool, lalu klik image
step 1
4. Klik Object > Effects > Transparency atau klik Ctrl + Alt + M
step 2
Setelah itu akan muncul jendela baru yang berisi berbagai efek seperti :
Drop Shadow, Inner Shadow, Outer Glow, Bevel and Emboss, Satin, hingga Gradient Feather
step 3

Anda bisa men-Custom image / gambar maupun memberikan efek pada Text sesuai selera Anda. Cobalah 1 per 1 efek agar anda tahu perbedaan yang ditimbulkan. Jangan lupa juga untuk centang [Preview] di kiri bawah
step 4 efek bevel & emboss
Atau
step 5 efek bevel di Text
Demikian tutorial cara menambahkan efek di InDesign pada image / foto maupun text di Indesign. Terima kasih dan semoga bermanfaat
Share URL Share the URL of this Tutorial in IM, Email or post in forums

* Klik Link, copy (ctrl + c) dan paste (ctrl + v)

Membuat Scene Rumput 3 Dimensi

Membuat Scene Rumput 3 Dimensi

Membuat Scene Rumput 3 Dimensi


Publish: 20 April 2014 | Author & Copyright: Aditya, ST | Status: Tip Trik 3DSmax
Hai, halo. Jumpa lagi di rubrik "3T 3D" ilmugrafis, Sekarang saya akan share tentang membuat scene rumput 3D. Scene ini biasanya banyak dijumpai bila Anda membuat scene yang berhubungan dengan lanskap (landscape) atau area luar atau panorama / pemandangan.
scene rumput 3 dimensi
Gambar : scene rumput 3 dimensi

Ilustrasi diatas merupakan Project yang saya buat sekitar 8 tahun yang lalu (tahun 2006). Sudah cukup lama ternyataĆ¢€¦ hehehe. Ilustrasi ini saya buat untuk mengisi ilustrasi sebuah seminar Animasi yang saya isi saat itu. Selain itu juga digunakan untuk tutorial yang dimuat di rubrik Animasi yang saya tulis di sebuah surat kabar di Medan.
Sebelum 3ds Max versi 8 keluar, sangat sulit untuk membuat rumput 3D. Jika ingin membuatnya, maka harus menggunakan fitur Scatter pada Compound Object dan harus mengatur banyak parameternya, sehingga sedikit agak jelimet (rumit). Setelah 3ds Max versi 8 muncul, terdapat fitur membuat rumput yang sangat cepat dan mudah. Fiturnya bernama "Hair and Fur". Pada 3ds Max versi 7.5, fitur ini bisa digunakan, namun harus diinstal lagi (terpisah). Berbeda dengan 3ds Max versi 8, dimana fitur ini sudah include (termasuk) didalamnya.
Sebenarnya fitur Hair and Fur ini tidak hanya untuk membuat rumput saja, namun diperuntukkan untuk membuat aneka objek 3D yang sifatnya banyak, acak/random dan variatif ; seperti objek rambut, bulu dan lainnya.
hasil render rumput 3d
Gambar : hasil render rumput 3d
Berikut panduan garis besarnya.
  • Buat sebuah objek 3D sebagai base (dasar) untuk peletakkan objek rumputnya nanti. Bisa objek Box, Plane, Sphere, dan lainnya. Namun yang paling banyak digunakan sebagai base-nya adalah objek Plane.

  • Lalu berikan Modifier Hair and Fur.

  • Atur parameter yang terdapat pada fitur Hair and Fur ini. Yang terutama adalah mengubah warnanya menjadi warna hijau (warna rumput).
Sudah selesai! Tinggal Render saja. Mudah kan? Ok, selamat mencoba tips dan trik membuat rumput di 3dsmax! Salam 3T 3D! :)